Bermula saat ada acara pengajian di rumah salah seorang ibu-ibu. Daffa yang waktu itu masih kelaparan terus menangis. Apa daya ASI saya sudah tiris. Mana saya ngga bawa cadangan susu formula. Ketika itu saya berpikir untuk meminta tolong salah satu ibu disana yang bayinya sumuran Daffa. Tapi tidak terucap, karena segan dan malu. Alhamdulillah ada seorang teman yang baik hati dan tidak sombong,


Sekarang Daffa memanggil teman saya itu mama. Iya mama Nora. Selain Mama Nora, Daffa juga punya ibu susu lain, yaitu adik saya sendiri.
Kalau dengan adik saya kejadiaanya dua tahun lalu saat pulang ke Indonesia. Biasa..., kalau stres ASI saya jadi sangat berkurang jumlahnya. Jadilah adik saya jadi ibu susu yang kedua.
Sebetulnya, Daffa ngga cuma didsusui oleh mama Nora dan adik saya, ada teman saya yang lain juga yang pernah menyusui Daffa. Tapi cuma sekali, dan syarat untuk jadi ibu susu, minimal 5 kali menyusui. Nasib-nasib, Daffa ngga boleh nikah dengan anaknya mama Nora dan adik saya. Na ja, sampai saat ini anak mereka semua juga laki-laki..

*Foto yang dipajang, foto Daffa bersama Mama Nora dan Rayyan tahun lalu (2009) di jakarta.
Aduh....jadi inget masa-masa dulu......
AntwortenLöschen