Mittwoch, 7. April 2010

HNO = THT

Bingung mau kasih judul apa. Tadi pagi kami bertiga ke HNO, saya, Daffa dan Syamil. Yang mau diperiksa cuma Daffa aja. Gara-gara di usianya yang menginjak 28 bulan, Daffa belum bisa bicara, atau lebih tepatnya, sangat sedikit kata-kata yang terucap dari mulut Affa. Yang saya ingat, kata-kata yang sudah Daffabisa adalah abi, babi (karena mungkin mirip abi..), kambing, anjing, tchüß (bye2/dada..), ibu (tapi jaraaaaaang banget), udah dan abis. Selain itu, mesti mikir lama deh saya.

Di dokter, Daffa dilihat telinganya, trus di tes pake suara dengungan yang diatur beberapa macam desibel. Daffa disuruh menunjuk dari mana suara itu berasal. Sayangnya di samping Lautsprecher (pembesar suara), ada monitor yang kadang-kadang muncul gambar. Emang dasar Daffa, bukannya nunjuk darimana suara itu berasal, malahan nungguin gambar muncul dari monitor. Tes terakhir, telinga Daffa dimasukan semacam earphone kecil, ga tau mau dapain. Rasa penasaran saya juga ngga terjawab, karena Daffa udah ngga mau diajak bekerjasama. Tes itu bisa dilakukan, kalau anaknya diam sebentar. Tapi lagi-lagi Daffa memberontak. Dia ngga suka kalau ada benda dimasukan ke tubuh dia. Itulah sebabnya saya suka sebel, kalau tiba waktunya gosok gigi, bersihin telinga, atau hidung. Pasti deh Daffa ngamuk-ngamuk.

Hasilnya, telinga Daffa erkältet (bahasa indonesianya apa ya?, masa kuping masuk angin?). Mungkin itu sebabnya Daffa belum bisa ngomong. Satu lagi permintaan yang terbesar dari dokternya, saya ngga boleh nyuruh Daffa ngomong. Dan itu berlaku untuk abinya, kerabat, teman-teman. Saya harus menyampaikan ke mereka, jangan suruh Daffa bicara. Kalau mau bicara dengan Daffa, bicara aja. Misalnya, saya ngga boleh bilang ke Daffa: "bilang tschüß Daffa", atau "bilang terimakasih Daffa". Sebagai gantinya, jika Daffa berhasil mengucapkan satu kata, puji Daffa dengan bilang: "prima Daffa, tschüß". Tapi kalau ngga,biarkan aja.

Menurut bu dokter, anak kalau disuruh ngomong sesuatu, dia malah akan ngga mau ngomong kata tersebut. Jadi selama ini saya emang keliru ya...?

2 Kommentare:

  1. Sabar Mir....Tyo juga lama ngomongnya, sekarang cerewet banget kayak kaset rusak, kadang2 sampe taraf terribly annoying....:)
    Emang bener tuh...jangan disuruh-suruh ngomong, ntar malah stress dia. Apalagi kalo sampe diledek. Kalo ngomongnya salah biarin aja yang penting lo ngerti, tapi jangan ikut2an ngomong bahasanya dia, tetep kita ngomongnya yang bener. Eh...sori ya bukan nasehatin cuma sharing aja......

    AntwortenLöschen
  2. si mba..ko sori sih?ngga papa lagi...
    makasih ya sharingnya.

    AntwortenLöschen