Donnerstag, 21. Juli 2011

Drama Kehidupan

Semenjak si abi kerja di perusahaan dan nggak lagi kerja di Universitas, ada banyak hal baru mewarnai kehidupan kami. Nggak sabar rasanya nunggu suami pulang kerja. Selain emang di rumah banyak "kerjaan lain" yang menunggu, ada sesuatu yang sangat spesial.

Sesuatu itu sering saya sebut Brama Kumbara. Itu loh judul film bioskop jaman dulu. Seneng aja dengerin Brama Kumbara versi kantornya si abi. Cerita tentang temen makan siangnya lah, ada orang yang iri dengki, atau atasannya yang super baik. Semakin hari, ceritanya makin seru. Kepulangan si abi dari kantor semakin ditunggu-tunggu. Serasa lagi dengerin sinetron. Nasib emak-emak belon pernah kerja nih.

Lama-lama, karena pikiran saya serasa sedang mendengarkan sinetron, saya jadi (atau menjadikan) kejadian-kejadian yang saya alami menjadi sinetron versi saya. Semua mengalir dan saya menikmatinya bagaikan sedang menonton sinetron yang ada di tipi-tipi.

Rasanya aneh, tapi ringan...

Semuanya drama kehidupan, kita pelakunya, dan Alloh sutradaranya...

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen