Mittwoch, 24. November 2010

Bikin SIM di Jerman

Untuk membuat SIM (Surat ijin mengemudi) atau Führerschein di Jerman memang terkenal ribet dan mahal. Maklumlah, negara ini memang sangat strik dalam hal peraturan. Akan tetapi setelah hari ini suami saya berhasil mendapatkan SIM tersebut, saya merasa ngga seribet dan semuahalll yang saya denger atau yang orang-orang ceritakan.

Hal yang harus dilakukan jika ingin membuat SIM Jerman berikut tips-tipsnya agar biayanya murah dan ngga terlalu ribet atau lama:

1. Belajar nyetir dulu di Indonesia..hehehe....

Atau kalau udah sampe Jerman, minta ajarin aja sama yang udah bisa (suami/istri/sodara/tetangga yang mau ngajarin gratisan). Belajarnya musti nyari tempat sepi, atau di halaman rumah orang yang udah kita kenal yang terletak di desa jauh dari keramaian, dan ngga bakal ada polisi...:-D

2. Survey tempat kursus berikut biayanya.

Yang penting, bukan cuma cari yang paling murah, tapi juga cari yang paling banyak waktu kuliah teorinya dalam satu minggu. Ada yang nawarin 5 hari seminggu, ada yang 4 hari seminggu. Semakin banyak tempat kursus tersebut nawarin hari, semakin cepatlah kita bisa mendapatkan SIM. Jumlah total kuliah teori yang suami saya harus dengarkan ada 14. Atau ngga punya waktu, ada kok tempat kursus, yang kita bisa tanda tangan doang. Tapi tetep bayar ya...Satu paket teori harganya sekitar 100 €. Jangan lupa lihat komentar orang-orang di internet tentang tempat kursus tersebut. Cari yang paling meyakinkan.

3. Negosiasi dengan pihak tempat kursus

Kalau sudah bisa nyetir, nego di awal, bahwa kita udah bisa nyetir, dan pingin ngambil jam kursus buat yang penting2 aja. Jumlah jam praktek wajib yang harus dijalani ada 12 jam pelajaran. 1 jam pelajaran=45 menit.

4. Tes penglihatan/Sehtest dan daftar ke Bürgeramt

Biaya untuk tes penglihatan sekitar 7€, biaya pendaftaran ke Bürgeramt 45€. JAngan lupa bawa foto ukuran foto di passpor.

5. Tes teori

Yang daftarin tempat kursusnya. Kita tinggal bilang aja mau tes. Pihak tempat kursus biasanya nawarin Lernmaterial(soal2 latihan) buat dipelajari sebelum tes. Harganya sekitar 50-55€. ada juga di internet dengan versinya yang lebih murah, sekitar 10-30€. Sama-sama harus log-in di Website tertentu. Yang membedakan mungkin hak waktu untuk log-in di internetnya. Yang 50€ biasanya ngasih waktu 1 tahun untuk log-in di website latihan soal2nya. Kalau yang lebih murah biasanya cuma nawarin 2-3bulan.

Biaya untuk tes teorinya sendiri sebesar 25€. Tesnya di kantor TÜV terdekat di kota masing-masing.

6. Fahrstunde/Kursus praktek.

Kursus praktek yang wajib adalah 12 jam pelajaran, yaitu 5 Landstrasse, 4 Autobahnen, 3 Dunkelfahren. Selebihnya disesuaikan apakah kita sudah lancar menyetir atau belum. Semakin tulalit nyetir, semakin mahal biayanya. Menurut pengalaman, tempat kursus ngga ngga rela kalau kita ngambil yang wajib aja. Ya iya lah..., mereka kan juga bisnis. Biasanya, mereka minta 17-20 Fahrstunde. Sejamnya sekitar 26€- 36€. Total biaya yang harus dikeluarkan untuk kursus praktek ini yang paling mahal, sekitar 800-900€. Tapi kalau kita bisa ngotot kepingin ujian setelah 12 Fahrstunde juga bisa. Ada kenalan saya yang berhasil "maksa". Dan berhasil juga lulus ujian.

7. Ujian praktek

Kalau sudah dianggap bisa oleh sang guru nyetir, kita akan dibuatkan termin ujian praktek dengan pihak TÜV. Biayanya sebesar 105€. Guru nyetirnya nanti akan menemani di samping kita, dan biasanya dikondisikan agar semua muridnya bisa lulus.

Total waktu yang dibutuhkan dari awal sampai lulus sekitar 2-2,5 bulan. KAlau lagi liburan musim panas, biasanya ada tawaran kursus kilat 18 hari untuk anaka-anak sekolah. Itu juga bisa dimanfaatkan.  Rentang biayanya memang sangat beragam. Dari cerita yang saya dengar, dan saya lihat sendiri mulai dari 750€ - 4000€. Sekali lagi, biaya sangat2 tergantung dengan kemampuan kita menyetir. Dan yang membuat saya ngga takut untuk ikutan bikin SIM, bahwa biaya yang dikeluarkan di atas, tidak harus langsung dibayar sekaligus,atau harus dalam satu bulan, melainkan secara bertahap, setiap kita mau mengambil jam kursusnya.

Ada satu tipps lagi kalau memang mau murah. Bagi yang baru datang di Jerman, sebelum 6 bulan kita di Jerman, kita bisa umschreiben (terjemahan bebasnya=pengakuan kembali) SIM Indonesia ke SIM Jerman dengan hanya mengikuti ujian teori dan ujian prakteknya saja, tanpa harus mengikuti kursus-kursus wajibnya. Total biayanya sekitar 182€. Informasi lengkapnya tanya ke Bürgeramt terdekat.

Ngga terlalu menyeramkan kan?? Ayo rame-rame bikin SIM!!

tipps winterzeit

Tipps zum Schutz des Immunsystem
(Vom Apothekenstaschentuch, die Marke ist Hatschi! :-)):

1. Ernährung mit viel Obst und Gemüse
2. Ausreichend Vitamin C
3. Tägliches an die frische Luft gehen
4. Den Temperaturen angemessene Kleidung tragen
5. Sport steigert die Immunabwehr
6. Ausreichend Schlaf, Stres vermeiden

Schönen Winter!!


Terjemahannya: dr google translate, ga 100 % sih, tp mendekati banget:

Tips untuk melindungi sistem kekebalan tubuh
(Dari saputangan Apotik, stempel adalah Achoo! :-)):

1. Diet yang kaya buah-buahan dan sayuran
2. Cukup vitamin C
3. Harian ke udara segar
4. Suhu pakaian yang sesuai
5. Olahraga meningkatkan sistem kekebalan tubuh
6. Cukup tidur untuk menghindari Stres

Nice musim dingin!