Donnerstag, 6. November 2008

urlaub Indonesia 2008




Oleh-oleh Urlaub lebaran kemaren. Daffa jadi kuyuuusss banget, ngga mau makan, karena panas, bawaann haus terus.

Sonntag, 31. August 2008

Met Ramadhan 1429 H

Buat semua temans yang baca, met ramadhan, mudah2an dikasih kekuatan untuk melaksanakan semua ibadah2, dan meraih bonus sebanyak-banyaknya.

Saya dan keluarga juga memohon maaf lahir dan batin atas semua kesalahan yang kami lakukan selama ini.

Mudah2an besok bisa puasa niyy..., daffa' lagi anget badannya,ga tau knapa, ngga abis imunisasi kok atau mungkin giginya mau tumbuh, maunya "mimi" terus. Pake botol daffa' belum bisa..mudah2an besok daffa' dah sehat, jadi ibunya daffa' bisa puasa...amiinnn


Sonntag, 17. August 2008

daffa' blajar berdiri




Ini foto2nya daffa' lagi blajar berdiri dan turun dari tempat tidur. setelah bisa berdiri, baru deh daffa' bisa merangkak maju. Sbelumnya daffa' kalo merangkak kaya undur2 alias mundur.

Daffa' und Polizei

Akhir-akhir ini daffa' tambah menjadi-jadi nangisnya. Masa' ibunya ngga boleh ngapa2in. Kalau Daffa' duduk, ibunya harus duduk, ngga boleh kemana-mana, berdiri aja udah nangis.

Parah banget.., sampai2 di suatu pagi, ibunya daffa' udah ngga tahan mau cuci piring, eneg banget deh ngeliat tumpukan piring yang makin menggunung. Cuci piring sambil gendong? makasih deh, daffa' sekarang udah berat. Alhasil, daffa' nangis sekenceng-kencengnya. Ibunya Daffa' ceritanya lagi mau nglatih (apa nyuekin ya), pokoknya gitu deh. Tambah kenceng aja deh nangisnya. Karena udah berambisi menyelesaikan cucian piring, yang menggunung dan mulai berbau....., Daffa' nangis selama 20 menit (kira2).

Selanjutnya...., datanglah POLIZEI (polisi),yang difoto itu.
polisinya : tadi anak anda nangis ya? ada tetangga di seberang rumah yang lapor kalau ada anak nangis.
ibunya daffa' : iya

p: tapi dia baik2 aja kan?
id: iya, memang anak saya itu nangis terus, terutama kalau saya tinggal ke ruangan lain atau ke kamar mandi, anda mau coba dengerin?

p: ngga2..kita percaya kok
id: oh iya deh, kalo gitu sekalian foto ya...hehehe...
(ntar ibu tunjukin deh ke daffa', tuh dulu daffa' nangisnya kenceng banget sampe polisi aja datang.)

Salut deh buat polisi disini, peduli sama warganya, anak nangis aja didatengin. Khawatir terjadi penyiksaan anak. Tapi emang polisi disini zuverlässig (bisa diandalkan). Kalau ada masalah, dalam 3 menit setelah ditelpon, pasti datang. Abinya Daffa' juga pernah lapor polilsi, karena jam dua malem ada yang ngebor jalanan di belakang rumah. Ini ngebor beneran, bukan ngebor dangdutan kaya di Indonesia.Mungkin ada yang darurat, tapi tolong dong jam dua malem, akhirnya setelah telpon polisi, 10 menit kemudian, kami bisa kembali ke pulau kapuk.... Salut...salut....


Kapan ya polisi di Indonesia bisa kaya gini.

Note: ada kesalahan Grammer nih,
Polizei:Kepolisian (lembaganya)
Polizist: Polisi laki2
Polizistin: Polisi wanita
Polizisten: Polisi-polisi ( bentuk jamak buat orang)

Di atas nulisnya POLIZEI dateng, seharusnya POLIZISTEN yang dateng (Kata abinya Daffa') . Meskipun bisa juga bilang: Die Polizei kommt ( Polisi datang), tapi tetep harus bentuk single, walaupun dua polisi yang datang. Halah ribet banget sih. Pokoe begitu deh sodara2.:-)

Mittwoch, 26. März 2008

Daffa' ketawa


Ini foto Daffa' pertama kali bisa diambil pas ketawa lebar. Biasanya Daffa' kalo difoto malah melototin fotonya, dan senyumnya hilang. Caranya biar dapet pose ini Daffa' digodain sama Tante-tante und Ibunya Daffa' jeprat-jepret sebanyak-banyaknya.JAdi deh foto daffa' lagi ketawa.

Ini foto-foto Daffa' kalo lagi nyengir

Endlich geschafft, alhamdulillah...

Alhamdulillah, akhirnya aku jadi insinyur juga...
Tercapai sudah amanah bapak ibu, untuk menyelesaikan sekolah.
Kemarin tanggal 25 Maret, jadi sejarah akhir sebuah episode kehidupanku.

Menjadi seorang sarjana buatku adalah amanah yang sangat berat dan melelahkan. Salah satu motivasi terkuatku untuk mencapainya adalah ibuku. Beliau sudah mensupportku habis2an, sampai-sampai aku minta nikah pun diijinkan, dengan catatan kuliah harus selesai. Mungkin karena doanya pulalah, akhirnya aku bisa menyelesaikan apa yang sudah aku mulai, walaupun dengan terseret-seret.

Sebetulnya, rasanya biasa aja ketika Herr Professor menyelamati aku dengan kata-kata: "Herzlichen Glückwunsch Frau Diplom Ingenieurin. Mungkin karena aku merasa ilmu yang aku dapat untuk menjadi insinyur betul2 sangat sedikit, dan  ngga ada apa2nya. Apalagi, jurusan ini aku pilih bukan karena aku menyukainya, tapi lebih kepada jurusan yang lebih realistis untuk seorang seperti aku menyelesaikan kuliah di Jerman ini. Yang jelas sekarang aku sangat bersyukur karena episode ini sudah selesai dan bisa memulai dengan episode yang baru.

Aku lega, sekarang aku bisa memulai dengan sesuatu yang aku suka. Mungkin aku akan sekolah bahasa, mungkin ekonomi, mungkin aku akan belajar hukum, atau yang banyak lagi keinginan-keinginan terpendam yang muncul setelah aku memutuskan untuk jadi Insinyur dengan konsekuensi harus sampai selesai. Terlalu banyak keinginan dan cita2. Kita lihat aja nanti apa yang terjadi selanjutnya di episode kehidupanku yang lain.

Jazakumullah khoiran kastiran kepada semua saudara/i ku yang sudah banyak membantu, terutama dengan doa. Saudariku di Indonesia, Mba Ari dan Erma, yang udah selalu bilang SEMANGAT dalam setiap Emailnya, Saudari2 ku dan teman2 di Jerman, yang sudah menemaniku dalam doa-doanya. Mama Nora dan Mas Heri yang udah jagain Daffa', bahkan mas Heri sempet pulang, dan ga kerja gara2 Daffa'nya rewel. Senny dan Kang Irfan yang sudah dengan sabarnya ngajakin Daffa' main dan ngobrol ketika dititipin DAffa'. Dan tentu saja, spesial buat suamiku tercinta, yang udah bantu aku dengan seluruh jiwa raga, cinta dan waktu. Ich liebe dich so sehr.

Cuma bisa berharap. Mudah2an, Insinyur ini bisa bermanfaat. Aamiinnn

--26 Maret 2007-
sambil nemenin mas Johar belajar buat Klausur.

Freitag, 18. Januar 2008

dipotoin Fotografer




Emang beda ya, foto sendiri sama difotoin fotografer...:-D
Tadinya ga pingin ngambil karena mahal, tapi pas diliat, lutu....
Bisa aja bisnis kaya beginian di Krankenhaus...:-)

Samstag, 12. Januar 2008

Memperbanyak ASI

lagi surfen di internet ttg ASI,alhamdulillah ketemu banyak jawaban, sumbernya disini

Monggo kalo ada yg mau nambahin...


Bagaimana Cara Memperbanyak ASI?
Sumber: ibu ibu DI

Tanya
"Mohon bantuannya mengenai cara untuk memperbanyak ASI ? Karena semenjak saya bekerja produksi ASI saya berkurang drastic walaupun saya sudah mencoba untuk dipompa selain itu saya setiap pagi mengkonsumsi susu kedelai dan meminum obat untuk melancarkan ASI 3 kali sehari. Bagaimana caranya agar ASI saya kembali banyak sepeti dahulu ?" [DXL]

Jawab
"Dulu, saat saya pertama masuk ke kantor setelah cuti melahirkan payudara saya membengkak namun tidak saya pompa dengan pertimbangan supaya ASI tetap banyak dan bisa diberikan kepada anak saya. Ternyata saya salah, gudang ASI akan semakin lancar apabila sering dipompa. Untuk selanjutnya walaupun produksi ASI saya berkurang tetapi saya tetap mengeluarkan setiap 2-3 jam sekali dan hasilnya saya bisa menyusui anak saya hingga usia 2 tahun. Selain itu saya juga selalu mengkonsumsi obat pelancar ASI, dan rajin memakan kacang - kacangan." [DIW]

"Cara untuk mengeluarkan asinya jangan dipompa dengan alat melainkan menggunakan jari (dipijat) dan ASI dikeluarkan. Dengan demikian mudah - mudahan payudara akan lebih terangsang untuk terus memproduksi ASI." [Ana]

"Kalau pengalaman saya begini, sejak usia kandungan 7 bulan, saya rajin memijat payudara dengan menggunakan baby oil. Kemudian 2 bulan pertama setelah melahirkan, saya rajin meminum susu dan setiap hari memakan sayur bening yang dibuat dari daun katuk (bergantian denang bayam). Jadi 2 bulan pertama menu siang dan malam saya pasti ada sayur beningnya (sayur bening saya tambahkan dengan jagung manis). Hasilnya produksi ASI saya sangat banyak dan saya masih bisa memberikan full ASI kepada anak saya (1 tahun) pada waktu akhir pekan sedangkan pada hari kerja saya masih memompa ASI di kantor."

"Coba untuk memompa ASI menggunakan tangan karena hasil yang saya dapat lebih banyak apabila saya memompa menggunakan tangan. Prinsipnya semakin sering payudara dihisap atau dipompa semakin banyak ASI berproduksi. Saya juga tidak pernah meminum obat untuk melancarkan ASI. Intinya, makan makanan yang bergizi dan meminum banyak air putih."