Tadinya buat ibu2 Hannover, tapi buat yang butuh, ini ada fadhilah ma'tsurat yang sudah diketik ulang. semoga berguna.---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1) Allah swt berfirman,
„Maka jika kamu membaca Alqur’an, mintalah perlindungan kepada Allah swt dari godaan syetan yang terkutuk“. (AnNahl:98).
Diriwayatkan oleh Ibnu Sunni dari Anas ra. dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda,
„Barangsiapa di waktu pagi mengatakan, Audzubillahis samii’il....’, dia akan dibebaskan dari gangguan syetan hingga sore.
2) Hadits Ubai bin Ka’ab ra. menceritakan, bahwa Rasulullah saw. bersabda:
„ Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman tanganNya, tidaklah diturunkan dalam Taurat, Zabur, Injil, atau Furqon yang sebanding dengan Al Fatihah. Sesungguhnya ia merupakan tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Qur’an yang agung yang dianuhgrahkan kepadakau“. ( HR. Tirmidzi dan ia mengatakan „Hadits Hasan Shohih“)
Juga diriwayatkan oleh Ubay bin Ka’ab dari Nabi saw. Bahwa beliau bersabda,
„ Setiap hal penting yang tidak dimulai dengan bismillah, maka hal itu terputus.“
Artinya terputus dari rahmat Allah swt.
3) diriwayatkan oleh Ad Darami dan Al Baihaqi dalam Asy Syu’ab dari Ibnu Mas’ud ra. Bahwa dia berkata, „ Barangsiapa membaca sepuluh ayat dari surat Al Baqarah di permulaan siang, maka ia tidak akan didekati setan sampai sore,. Dan jika ia membacanya sore hari, maka ia tidak akan didekati setan samapai pagi dan ia tidak akan melihat sesuatu yang dibencinya pada keluarga dan hartanya.“
Diriwayatkan juga oleh Ath Tabrani dalam kitab Al Kabir, dan Al Hakim dalam shahihnya dari Ibnu Mas’ud ra., bahwa Nabi bersabda,
„ Barangsiapa membaca sepuluh ayat;empat ayat dari awal surat Al Baqarah, ayat kursi, dan dua ayat sesudahnya, serta ayat² terakhir dari Al Baqarah tersebut, maka rumahnya tidak akan dimasuki setan sampai pagi.“
4) Dari Abdullah bin Hubaib ra., ia berkata, „ (Suatu ketika) kami keluar pada malam yang gelap gulita dan sedang hujan. Kami meminta kepada Rasulullah saw. Agar mendoakan kami. Maka kami pun menjumapai beliau, lalu beliau bersabda, „Katakanlah!“ Saya tidak mengatakan apa². Kemudian beliau bersabda, „Katakanlah!“ Saya tidak mengatakan apa². Kemudia saya bertanya, „Apa yang harus saya katakan, wahai Rasulullah?“ Beliau bersabda., „ „qulhuwallahu ahad dan dua surat perlindungan ( Al Falaq dan An Naas) tatkala sore hari dan pagi hari masing² tiga kali, niscaya ia sudah mencukupi dari segala sesuatu“ ( Hadits riwayat Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i. Tirmidzi berkata, Ini hadits hasan shahih.“)
5) Dari Abu Hurairah ra. berkata . „Rasululllah saw. Jika pagi hari selalu membaca : ashbahna wa ashbahal mulku lillah....., dan ketika sore hari membaca: amsaina wa amsal mulku lillah...“ ( Hadits riwayat Ibnu Sunni dan Al Bazzar, Al Baihaqi berkata, „ Hadits ini sanadnya baik“)
6) Dari Ubay bin Ka’Ab berkata, „ Ketika pagi hari Rasulullah mengajarkan kepada kami untuk membaca: ashbahna ‚Alal fithratil Islam....., dan ketika sore hari juga dengan doa yang sama.“ ( Hadits riwayat Abdullah bin Imam Ahmad Ibnu Hambal dalam Zawaidnya)
7) Dari Ibnu Abbas ra., ia berkata „Telah bersabda Rasulullah saw., „ Barangsiapa membaca tiga kali: Allahumma inni ashabahtu....., maka wajib bagi Alloh untuk menyempurnakan nikmatNya kepadanya.“ (Hadits riwayat Ibnu Sunni)
8) Dari Abdullah bin Ghannam Al Bayadhi bahwa Rasulullah saw bersabda, „Barangsiapa ketika pagi membaca: allahumma maa ashbahna bi...., maka sesungguhnya ia telah menunaikan sykurnya pada hari itu. Dan barangsiapa membacanya ketika sore hari, makan ia telah menunaikan syukur pada malam harinya.“ ( Hadits riwayat Abu Dawwud, Nasa’i dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya).
9) Dari Abdullah bin Umar ra., bahwasanya Rasulullah saw. Bercerita kepada mereka tentang seorang hamba dari hamba Allah yang mengatakan: ya rabbi lakal hamdu ..., maka dua malaikat merasa berat dan tidak tahu bagaimana harus mencatat (pahalanya). Kemudian keduanya naik ke langit seraya berkata, „ Wahai Tuhan kami, sesungguhnya hambaMu telah mengatakan suatu perkataan yang kami tidak tahu bagaimana mencatat (pahala)nya.“ Alloh swt- Dia MahaTAu apayang dikatakan hambaNya- berfirman, Apakah yang dikatan hambaKU?“ Kedua malaikat menjawab: ya rabbi lakal hamdu...“, Maka Allaoh swt. Berfirman, Catatlah pahalanya sebagaimana yang diucapkan hambaKu tadi, sampai ia berjumpa denganKU niscaya aku akan membalasnya.“ ( Hadits riwayat Imam Ahmad, Ibnu Majah dan para perawinya tsiqoh.
10) Dari Abi Salam ra. -ia seorang pelayan Rasulullah- dalam hadits marfu’, ia berkata, saya mendengar Rasulullah saw. Bersabda, “ Barangsiapa ktk pagi dan sore mengatakan: radi tu billahi rabba...., maka adalah wajib bagi Alloh untuk meridhoinya.” (Hadits riwayat Abu Dawwud, At tirmidzi, AnNasa’i dan Al Hakim)
11) Dari Juwairiyah (Ummul Mukminin ra), Nabi saw. Keluar dari sisinya pagi² untuk sholat shubuh di masjid. Beliau kembali ke kamar Juwairiyah pada waktu Dhuha, sementara ia masih duduk disana. Lalu RAsulullah saw. Bertanya, “ Engkau masih dududk sebagaimana ketika aku tinggalkan tadi? Juwairiyah menjawab, “ya”.” Maka Rasulullah saw. Bersabda, “SUngguh, aku telah mengatakn kepadamu empat kata sebanyak tiga kali, yang seandainya empat kata itu ditimbang dengan apa saja yang engkau baca sejak tadi tentu akan menyamainya, ( empat kata itu adalah) yakni: subhanallahi wabihamdihi, ‘adada kholqihi…. ( Hadits riwayat muslim)
12) Dari Utsman bin Affan ra. Berkata, Rasululla saw bersabda, „ Tidaklah seorang hamba setiap pagi dan sore membaca: bismillahi la yadhurru…, kecuali bahwa tidak ada sesuatu yang membahayakannya.” ( HAdits riwayat Abu DAwwud dan Tirmidzi. Tirmidzi berkata, “Hadits hasan shahih.”)
13) Dari Abu Musa Al Asy’ari ra. Berkata bahwa suatu hari Rasulullah saw., bersabda,
“Wahai sekalian manusia, takutlah kalian kepada syirik, karena sesungguhnya syirik itu lebih lembut daripada binatang semut.” Kemudian berkatalah seseorang kepada beliau, “Bagaimana kami mewaspadainya wahai Rasul, sementara dia lebih lembut daripada binatang semut?” Rasulullah saw. bersabda, “Katakanlah allahumma inni na’udzubika....” ( Hadits riwayat Ahmad dan Thabrani dengan sanad yang baik. Juga diriwayatkan oleh Abu Ya’la sebagaimana hadits tadi dari Hudzaifah, hanya saja Hudzaifah berkata, “ Beliau (Rasulullah saw.) membacanya tiga kali “)
14) Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. Bersabda, “Barangsiapa menjelang sore membaca: a’udzu bikalimatillahi..... sebanyak tiga kali, maka tidak akan berbahaya racun yang ada pada malam itu.”(HR Ibnu Hibban dalam Shahihnya)
15) Dari Abu Sa’id Al Khudri ra. Berkata, “Suatu hari Rasulullah saw. Masuk masjid, tiba² beliau jumpai seorang Anshor yang bernama Abu Umamah. Rasulullah saw. Bertanya, “Wahai Abu Umamah mengapa kamu duduk² di masjid di luar waktu sholat?” Abu Umamah ra. Menjawab, “Karena kegalauan yang melanda hatiku dan hutang²ku, wahai Rasulullah. Rasulullah saw bersabda, “Bukankah aku telah mengajarimu beberapa bacaan, yang bila kau baca niscaya Alloh akan menghilangkan rasa galau dari dirimu dan melunasi hutang²mu?” Abu Umamah berkata, “ Betul, wahai Rasulullah.” Rasulullah bersabda, “ Ketika pagi dan sore ucapkanlah: allahumma inni ‘audzubika minal hammi wal hazan...” Kemudia aku melakukan perintah tadi, maka Alloh menghilangkan rasa galau dari diriku dan melunasi hutang²ku. ( HR. Abu Dawwud)
16) Dari Abdurrahman bin Abu Bakrah ra., dia berkata kepada ayahnya, „Wahai ayahku, sesungguhnya aku mendengar engkau berdo’a, allahumma ‘afini fii badani... Engkau lakukan itu tiga kali ketika pagi dan tiga kali ketika sore, “ Sang ayah berkata, “ Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw berdo’a seperti itu, maka aku pun ingin mengikuti sunnah beliau.” (HR Abu Dawwud dan yang lainnya)
17) Dari Syaddad bin Aus ra., Nabi saw bersabda, “Sayyidul istighfar (doa permohonan ampun yang terbaik adalah: allahumma anta rabbi laa ilaa hailla anta kholaqtani....Barangsiapa membacanya ketika sore hari dengan meyakini kandungannya, kemudian meninggal pada malam itu, maka ia akan masuk surga. Dan barangsiapa membacanya pada pagi hari dengan meyakini kandungannya kemudian meninggal pada hari itu, maka ia akan masuk surga.” (HR. Bukhari dan yang lainnya.)
18) Dari Zaid (pelayan Rasulullah saw) berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca: astaghfirullahhalladzi laa illa huwal hayyul...., Alloh akan mengampuninya meski ia lari dari pertempuran.” (HR: Abu Dawwud, Tirmidzi, dan ALHakim berkata, “Hadits ini shahih berdasarkan syarah Bukhari dan Muslim.”)
19) Dari Abu Darda’ ra. Berkata, Rsulullah saw bersabda, “Barangsiapa membaca sholawat kepadaku sepuluh kali ketika pagi, dan sepuluh kali ketika sore, maka ia akan memperoleh syafaatku pada hari kiamat.” (HR.Thabrani)
20) Dari Amru bin Syu’aib, dari ayahnya berkata, “Barangsiapa bertasbih kepada Alloh seratus kali ketika pagi hari dan seratus kali ketika sore hari, maka ia seperti orang yang melakukan haji seratus kali. Barangsiapa bertahmid kepada Alloh seratus kali ketika pagi hari dan seratus kali ketika sore hari, maka ia seperti orang yang membawa seratus kuda perang untuk jihad di jalan Alloh. Barangsiapa mengucapkan tahlil (ucapan Laa illaha illallah’) seratus kali ketika pagi hari dan seratus kali ketika sore hari, maka ia seperti memerdekakan seratus budak dari anak cucu Ismail. Barangsiapa mengucapkan takbir ( ucapan ‘Allahuakbar) seratus kali di pagi hari, dan seratus kali di sore hari, maka Alloh tidak akan memberikan kepada seseorang sesuatu yang lebih dari itu melakukan hal yang sama atau lebih.” (HR. Tirmidzi dan ia berkata, “Hadits ini hasan.” Nasa’i juga meriwayatkan hadits yang sama)
Dan dari Ummu Hani’ ra., Rasulullah saw bersabda kepadanya, “Wahai Ummu Hani’, ketika pagi hari bertasbihlah kepada Alloh seratus kali, bacalah tahlil seratus kali, bacalah tahmid seratus kali, dan bertakbirlah seratus kali, maka sesungguhnya seratus tasbih itu (pahalanya) sama dengan seratus unta yang kau korbankan, dan seratus tahlil itu tidak menyisakan dosa sebelum dan sesudahnya.”( HR: Thabrani)
21) Dari Abu Ayyub ra., Rasulullah saw bersabda, “ Barangsiapa ketika pagi hari membaca Laa illa haillallhu wahdahu laa syariikalahu....sepuluh kali, maka Alloh akan mencatat setiap kali itu dengan sepuluh kebaikan dan menghapus sepuluh kejelekan, serta mengangkatnya dengan bacaan tadi sepuluh derajat. Bacaan tadi (pahalanya) bagaikan memerdekakan sepuluh budak, dan bagi para pembacanya sebagai senjata permulaan siang sampai menjelang sore, serta hari itu ia tidak akan mengerjakan pekerjaan yang akan melelahkannya. Dan barangsiapa membacanya ketika sore hari, maka ia (pahalanya) seperti itu juga.” (HR. Ahmad, Thabrani, Saa’id bin Mansur, dan yang lainnya)
22) Dari Jubair bin Muth’im ra. Berkata, Rasulullah saw bersabda, “ Barangsiapa membaca: Subhanallahi wabi hamdika asya hadu...pada suatu majelis dzikir, makan bacaan itu seperti stempel yang diucapkan padanya. Dan barangsiapa mengucapkannya pada forum iseng, maka bacaan itu sebagai kafarat baginya.” (HR: Nasa’i, ALHakim, dan Ath Thabrani, dan yang lainnya)
23) Imam AnNawawi dalam kitab Al Adzkar berkata, “Kami meriwayatkan dalam kitab Hilyatul Auliya’ dari Ali ra., “ Barangsiapa ingin mendapatkan timbangan kebajikan yang sempurna, maka hendaklah di akhir majlisnya ia membaca: subhana rabbil ‘izzati ‘amma yasifuun....”
